Bertemu guru dan ambil rapor Betrand Peto Peto, reaksi Sarwendah saat ketahui nilai Betrand Peto Peto kurang maksimal pada satu mata pelajaran jadi sorotan. Seperti apa?
Tak dapat dipungkiri sejak diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto Peto juga ikut merasakan fasilitas yang
Mulai dari kamar yang lengkap, outfit branded, hingga sekolah yang terbaik.
Betrand Peto Peto diketahui mulai bersekolah di Jakarta pada 9 September 2019 lalu.
Ruben dan Sarwendah pun mengantar langsung sang putra saat pertama kali bersekolah.
Betrand Peto (Kolase TribunStyle (instagram @rubenonsu @betrandpetoputraonsu))
Kini setelah beberapa bulan berlalu, Betrand Peto ternyata sudah sampai pada fase kenaikan kelas.
Sebagai orang tua, Sarwendah pun datang langsung ke sekolah Betrand Peto untuk mengambil rapor anaknya tersebut.
Momen Sarwendah dan Ruben Onsu saat antar Betrand Peto sekolah pertama kali (Instagram/ruben_onsu)
Hal itu terekam dalam tayangan YouTube MOP Channel yang diunggah pada Jumat (26/6/2020).
Seperti apa momen pengambilan rapor yang dilakukan Sarwendah dan bagaimana hasil belajar Betrand Peto?
Pada momen pengambilan rapor, Sarwendah dan Betrand Peto kompak mengenakan baju berwarna putih.
Istri Ruben tampak memilih kaus berkerah yang dipadukan dengan rok panjang berwarna hijau.
Dengan riasan yang tak berlebihan, Sarwendah semakin anggun dengan rambut hitamnya yang dibiarkan tegerai.
Sesampainya di area sekolah, ibu dan anak itu tak lupa menggunakan alat pelindung diri berupa face shield.
Betrand Peto juga mengenakan masker berwarna hitam sebagai double protection.
Sebelum memasuki ruang kelas, Sarwendah dan Betrand Peto juga harus menjalani pengecekan suhu tubuh.
Pengecekan tersebut dilakukan oleh satpam sekolah.
Momen pengambilan rapor pun hanya dilakukan oleh orang tua murid dengan wali kelas.
Betrand Peto tampak menunggu di luar kelas saat ibunya mengambil rapor.
Tak sekadar mengambil rapor, Sarwendah juga menerima penjelasan dari wali kelas terkait hasil belajar Betrand Peto.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, Sarwendah pun memberi tahu Betrand Peto soal rapornya.
Kakak Thalia Putri Onsu tersebut berhasil naik ke kelas 3 SMP.
Perihal nilai, Sarwendah mengakui hasil belajar Betrand Peto cukup memuaskan.
Hanya saja untuk pelajaran Bahasa Indonesia, Betrand Peto masih harus belajar lebih giat.
Hal tersebut terasa wajar lantaran saat masih berada di NTT, Betrand Peto lebih sering menggunakan bahasa Manggarai.
Sarwendah pun memakluminya dan mengapresiasi Betrand Peto karena sudah berusaha dengan baik.
"Kalau misalnya dibandingin cerita Onyo dulu di sekolah kayak gimana, kan perbedaannya ada, apalagi perbedaan bahasa.
Pada saat dia di Cancar, sekolah Onyo kan pakai bahasa Manggarai ya.
Nah di sini dia tiba-tiba harus belajar dengan bahasa Indonesia tanpa bahasa daerahnya, itu aja kan perubahan yang lumayan.
Dari nilai sih okelah Nyo, harus ditingkatkan lagi," papar Sarwendah.
Meski begitu, kemampuan dalam hal kesenian dan olahraga perlu diacungi jempol.
Sarwendah menyebut putra sulungnya mendapat nilai A.
"Tapi kalau seni budaya, olahraga, prakarya, Onyo tidak diragukan ya, A semuanya," imbuh istri Ruben. (tribunbogor.com)
Posting Komentar
Posting Komentar