infoselebb.my.id: Selidik Alasan Ruben Gugat Cerai Sarwendah: Intim dengan Betrand Peto Hingga Pernyataan PN Jaksel - LAMBE GOSIIP

Selidik Alasan Ruben Gugat Cerai Sarwendah: Intim dengan Betrand Peto Hingga Pernyataan PN Jaksel

 

Alasan Ruben Onsu menggugat cerai istrinya Sarwendah telah menimbulkan banyak tanda tanya.


Tidak sedikit yang mengaitkan dengan keintiman Sarwendah dan anak angkatnya Betrand Peto.


Seperti diketahui, Ruben Onsu diketahui telah melayangkan gugatan cerai terhadap istrinya Sarwendah melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).


Informasi tersebut sontak mengagetkan banyak pihak.


Bukan tanpa alasan, pasalnya Ruben Onsu dan Sarwendah tidak pernah terlihat cekcok ataupun berpolemik.


Satu-satunya alasan yang menurut sangkaan kuat menjadi pemicu adalah keintiman Sarwendah dengan anak angkatnya Betrand Peto.


Terkait hal itu, PN Jakarta Selatan lantas membeberkan isi gugatan.


Ia mengungkapkan, perihal alasan gugatan cerai dari Ruben Onsu terhadap Sarwendah telah tertulis dalam isi gugatan.


Bukan Sarwendah, namun Ruben Onsu yang melayangkan gugatan cerai terhadap sang istri.


Berkas gugatan cerai tersebut sudah didaftarkan sejak 9 Juni 2024.



Sarwendah bersama Suaminya, Ruben Onsu, menambah lapak live streamingnya ke Shopee Live. ((dok. Instagram @sarwendah29))


Perkara cerai itu pun sudah tercatat di sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) PN Jaksel.


Humas PN Jaksel, T. Marbun turut membenarkan adanya gugatan tersebut.


"Iya betul, jadi berdasarkan SIPP kita ada gugatan dari penggugat atas nama RSO (Ruben Samuel Onsu) melawan dengan S (Sarwendah) mengenai gugatan perceraian yang didaftarkan pada tanggal 9 Juni 2024," ujar Marbun dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (12/6/2024).


Diakui Marbun, gugatan cerai tersebut telah dilayangkan secara langsung lewat kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang.


"Penggugat RSO yang mengajukan sendiri melalui kuasa hukumnya," lanjutnya.


Disinggung soal penyebab perceraian, Marbun menegaskan tak dapat menjelaskan hal tersebut ke publik.


Sebab, hal tersebut masih bersifat privat.


"Alasan perceraian itu sudah pasti ada dituangkan di dalam gugatan, akan tetapi oleh karena perkara ini perkara perceraian dalam ruang lingkup privat."


"Kami tentu tidak bisa untuk menginformasikan itu kepada masyarakat umum karena ini juga sidangnya sifatnya tertutup," jelasnya.


Namun Marbun mengungkap terkait dua hal penting yang biasanya jadi sengketa dalam suatu perceraian, yakni hak asuh anak dan harta gana-gini.


Terlebih Ruben dan Sarwendah diketahui memiliki tiga orang anak.


Satu merupakan anak angkat yakni Betrand Peto dan dua anak kandung yakni Thalia dan Thania.


Rupanya Ruben tak menyertakan tuntutan soal hak asuh anak dan harta gana-gini dalam gugatannya.


"Yang dimohonkan ya perceraian, untuk hak asuh anak tidak ada, gana-gini enggak ada."


"Murni hanya perceraian saja," terangnya.


Untuk sidang perdana perceraian Ruben dan Sarwendah, hakim telah memutuskan pada 9 Juli 2024, mendatang.


"Untuk sidangnya oleh majelis hakim yang ditunjuk menentukan hari sidang tanggal 9 Juli 2024," tandasnya.


Sekedar informasi, terkait gugatan cerai Ruben Onsu sudah tertera di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


Berkas terdaftar dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.


Sempat Melalui Mediasi


Sebelumnya, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengakui tengah berdiskusi serius menyangkut masalah dalam rumah tangga kliennya itu.


Diakui Minola, Ruben sudah curhat hingga berkonsultasi dengannya terkait rumah tangganya.


"Ya kalau curhat kan sudah ada, curhat sudah ada, komunikasi sudah ada, diskusi sudah ada, Sarwendah juga sudah tunjuk kuasa hukum."


"Kuasa hukum Sarwendah juga pernah muncul di depan media," ujarnya dikutip dari YouTube Mantra Room, Jumat (7/6/2024).


Dari kondisi tersebut, menurut Minola, sudah dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Ruben dan Sarwendah sedang tidak baik-baik saja.


Dikatakan sang kuasa hukum, ada sesuatu yang terjadi antara keduanya sehingga Ruben dan Sarwendah membutuhkan kuasa hukum sebagai konsultan mereka.


"Dari kondisi seperti itu kan sebenarnya kalau memang kita mau menyimpulkan ada sesuatu yang terjadi."


"Sehingga akhirnya masing-masing pihak ini perlu ada orang-orang yang mengerti hukum untuk membantu mereka membicarakan masalah mereka," kata Minola.


Meski begitu, Minola kembali menegaskan bahwa dirinya belum bisa membeberkan kepada publik terkait apa yang terjadi dalam rumah tangga kliennya.


"Karena ini masih proses kita kan masih belum bisa kasih informasi apapun," tandasnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter