Baim Cilik adalah salah satu aktor anak-anak yang dulu terkenal usai membintangi sinetron Tarzan Cilik bersama Raffi Ahmad dan mendiang Olga Syahputra.
Sejak saat itu, pemilik nama asli Ibrahim Khalil Alkatiri ini mulai dikenal dan membintangi banyak sinetron lain. Bahkan, ia berhasil mendapatkan penghasilan kotor mencapai Rp32,4 miliar.
Total penghasilan kotor Rp32,4 miliar itu muncul lantaran Baim mendapatkan Rp1 juta per episode. Bahkan, ia pernah mendapatkan Rp15 juta per episode sinetron yang dibintanginya.
"Bayaran pertamaku 1 juta per episode, terus naik sampai dulu aku jadi artis cilik dengan bayaran terbesar, aku dulu per episode hampir Rp 15 (juta), stripping," kata Baim Cilik di YouTube Kasisolusi.
"Hitungannya sebulan 30 karena sehari satu episode. Harusnya mah tabungannya ada, mobilnya ada, hidup makmur, punya tanah di Kemang, itu kan tabungannya luar biasa. Sebulan itu berarti 450 juta, itu 2008 loh," ujar Deryansha.
Sayangnya, Baim mengungkapkan bahwa seluruh penghasilannya itu dibawa kabur oleh sang ayah kandung. Ia sudah tidak lagi mendapatkan nafkah dari sang ayah sejak 2022.
"Aku sudah nggak ada nerima uang sepeser pun sama sekali dari ayahku sejak 2022. Aku masih ingat, Agustus 2022, terakhir duitku masuk dari ayah," tegasnya.
"Katanya dibilangnya uangnya ditabung buat aku sekolah, padahal nggak, sumpah demi Allah aku sekolah sekarang bayar sendiri. Ayahku? Nggak ada, orangnya aku nggak tahu di mana, aku dengar-dengar di Australia, itu aku dengar dari orang. Mana nafkahnya ya? Nafkahnya mana ya? Nggak ada," ujar Baim lagi.
Baim mengaku bahwa ia memiliki aset dua unit rumah di bilangan Jakarta Selatan. Salah satunya kini sudah dijual oleh sang ayah dengan harga Rp1,5 miliar.
"Aku terakhir hartaku depan mata yang aku lihat, aset depan mata punyaku yang aku tahu, itu cuma ada 2 rumah. Yang satunya sudah dijual sama ayahku Rp1,5 M, dan satu masih ada sampai sekarang belum dijual, dan itu suratnya... jujur aku nggak tahu surat rumah itu di mana," pungkasnya.
(nap/nap)
Posting Komentar
Posting Komentar