infoselebb.my.id: Murka Putrinya Disebut Calon Wanita Penghibur, Ruben Onsu Cari Alamat Si Pembully: Gak akan Lepas - LAMBE GOSIIP

Murka Putrinya Disebut Calon Wanita Penghibur, Ruben Onsu Cari Alamat Si Pembully: Gak akan Lepas

 

Ruben Onsu cari pemilik akun media sosial yang menghina putrinya, Thalia dan Thania. 


Di tengah proses perceraiannya dengan Sarwendah, Ruben Onsu dibuat marah oleh seorang warganet alias netizen. 


Hal ini lantaran dua putrinya, Thalia dan Thania disebut sebagai calon wanita penghibur. 


Aksi tegas Ruben Onsu mencari keberadaan pemilik akun yang menghina putrinya pun banjir dukungan. 


Sebab, akun tersebut ternyata kerap berkomentar tak pantas pada beberapa anak artis. 


Melalui Instagram pribadinya @ruben_onsu, Selasa (10/9/2024), Ruben Onsu ungkap kemarahannya. 


Dalam unggahannya, Ruben Onsu membagikan tangkapan layar akun seorang wanita di TikTok.


Wanita tersebut diduga sudah jadi pembully putri Ruben Onsu dan Sarwendah.


Pasalnya, wanita tersebut mengatai putri Ruben Onsu sebagai calon wanita penghibur.


"Anaknya calon wanita penghibur," tulis wanita tersebut di TikTok.


Melihat hal tersebut, Ruben Onsu langsung murka dan turun gunung mencari keberadaan wanita tersebut.


"Ini pemilk account tiktoknya, ada yg tahu wanita suci ini tinggal dimana dan alamat?


Krn tulisan dia untuk membully anak saya divideo saya bersama kedua putri saya, dan saya gak akan kasih lepas untuk pelaku pembully ini," tulis Ruben Onsu pada keterangan.


Ia kekeh mencari wanita tersebut lantaran sudah menyenggol putrinya.

Ruben Onsu terlihat makin merana setelah mengetahui keputusan tiga anaknya terkait pilihan untuk hidup usai mengguta cerai dan ingin berpisah dari Sarwendah. (Instagram Ruben Onsu)


"Lalu ada yg bilang ini bukan yg account asli, foto asli banyak deh yg bantu conent.


Tapi disini saya upload berdasarkan ketikan ngatain anak saya dan foto2 yg ada di Feed nya.


Saya upload di IG baru pagi ini krn kemarin saya upload di tiktok tp sama sekali tdk ada etikat baik, gak akan mudah bagi yg sudah nyenggol anak saya," pungkasnya.


Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.


Banyak netizen yang meradang melihat komentar dari wanita tersebut.


Ternyata wanita tersebut sudah sering mengomentari hal -hal buruk pada artis Indonesia.


"Hah! Akhirnya ada yg bertindak ama komenan ini bocah! Dimana aja komennya bgtu!" tulis akun @biah_biah29


"Dimana aja dia selalu komen kaya gitu," tulis akun @dapoerlondo77


"Yeeeey akhirnya, dia uda komen di akun kak aurel dan artis2 lain, pokoknya yg cewek dia komen kek gitu semua, ayo kak ruben

Kami deterjen uda berusaha nge report akunnya tapi tiktok emang gak menanggapi," tulis akun @nares_329


"Dengan kekuatan netizen yok bisa yok cari sampai ketemu," tulis akun @nurul_ardhian


"Emang sering bikin komen onar itu. Laporin aja akun itu," tulis akun @arrum_puspita92


"Sepertinya dia sengaja buat masalah biar bisa muncul di media dan viral," tulis akun @sulistiana


"Jangan kasih kendor koh ruben kaliyan bukan kluarga jngan mau di selesaikan secara kluarga apalagi Uda anak yg di bully," tulis akun @me_child101891

Presenter Ruben Onsu bersama Sarwendah dan anak mereka. Kini keduanya memutuskan bercerai. Keduanya kompak tak menghadiri sidang perdana perceraian. Dikatakan kuasa hukum bahwa Sarwendah dan Ruben Onsu sudah pisah rumah selama enam bulan. (Instagram)


Sarwendah murka difitnah soal hubungannya dengan Betrand Peto.


Kini tegas melayangkan somasi ke hatersnya dan tak mau diam lagi.


Ia tak mau lagi dianggap diam, sehingga kini mengambil tindakan.


Seperti diketahui, Sarwendah baru saja melayangkan somasi kepada haters yang telah memfitnahnya.


Haters tersebut menuding Sarwendah telah memiliki hubungan spesial dengan anak angkatnya, Bertrand Peto.


Meski sempat memilih diam, kini istri Ruben Onsu tersebut mengambil langkah tegas dengan mensomasi sang haters.


Sarwendah mengaku, sikap diamnya selama ini justru membuat sang haters makin menjadi-jadi hingga tega melontarkan cacian kepada dirinya.


Ia mengatakan hal itu seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official pada Selasa (4/6/2024).


"Kali ini (ambil tindakan tegas), aku pertama kira kalau diam itu emas kata orang," ujar Sarwendah.


"Ternyata enggak emas ya, yang ada makin dicaci," imbuhnya.


Sikap diam Sarwendah itu pun dianggap sebagian orang sebagai pembenaran atas tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.


"Menurut orang, aku enggak ada jawaban mengiyakan, seperti mengiyakan (berita miring), padahal sama sekali enggak," tegasnya.


Mantan member girlband Cherrybelle ini menegaskan, tidak ada hubungan spesial antara dirinya dengan Betrand Peto.


Hubungan keduanya yang terjalin hanya sebatas ibu dan anak angkat.


"Dan bener-bener enggak ada hubungan apa-apa, itu anak aku. Tapi kan orang berpikirnya berbeda."


"Aku tuh tipikalnya enggak pernah mau membedakan anak sama sekali, tapi orang kan berpikirnya berbeda," tambah Sarwendah.

Betrand Peto tolak tawaran Sarwendah, betah di kampung halaman (Instagram - YouTube/Ferdy Peto)


Bukan hanya Sarwendah saja yang terganggu imbas berita miring tersebut.


Betrand Peto dan kedua anak Sarwendah dari Ruben Onsu pun ikut terkena imbasnya.


Tak pelak kini ketiga anak Sarwendah pun harus mendapatkan bantuan psikolog.


"Seiring berjalannya waktu dna ini sudah sangat mengganggu, karena ini juga anaknya terganggu, Onyo (Betrand Peto) pun terganggu, banyak faktor mengapa mereka harus ke psikolog anak," tandasnya.


Diberitakan sebelumnya, Sarwendah menuntut permintaan maaf dari beberapa akun yang telah menghina keluarganya.


Hal itu terjadi setelah pelantun lagu 'Kamu Berhak Bahagia' ini melayangkan somasi pada beberapa haters yang memfitnah dirinya.


Hal itu dibenarkan langsung oleh kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu.


"Menyampaikan permintaan maaf kepada klien kami secara terbuka dalam waktu 3x24 jam sejak somasi terbuka ini disampaikan," terang Chris Sam Siwu.


Tak hanya menuntut permintaan maaf, penyanyi berusia 34 tahun ini juga meminta para haters segera menghapus tulisan dan gambar serta video yang diduga telah mencemarkan nama baiknya dan keluarga.


"Menghapus tulisan atau gambar atau foto dan atau video yang berisi tuduhan atau fitnah yang menyerang kehormatan atau merusak harga diri klien kami," sambungnya.


Apabila hal itu belum dilakukan sampai batas waktu yang telah ditetapkan, Sarwendah tak segan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.


"Dan apabila belum ada realisasi sampai batas waktu yang disebutkan di atas maka klien kami akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui kepolisian RI," tutupnya. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter